SEJARAH M.A. SENTOT Indramayu

SEJARAH M.A. SENTOT M.A Sentot lahir di Blok Lapangan Bola Desa Plumbon Indramayu pada tanggal 17 Agustus 1925, anak keempat dari pasangan H. Abdul Kahar dan Hj. Fatimah ini sejak menginjak remaja M.A. Sentot (MAS) sudah terlihat wataknya yang membenci bangsa penjajah Belanda. Dia menyadari benar keadaan rakyat Indonesia (dahulu bernama Hindia Belanda) yang sedang terjajah sehingga sangat mengganggu pikirannya, namun karena situasinya belum memungkinkan pada waktu itu maka angan-angannya harus terpendam sambil menunggu waktu yang tepat untuk berjuang mengusir penjajah Belanda. Pada jaman penjajahan Belanda MAS bersekolah di HIS Indramayu, di jaman penjajahan Jepang ia masuk PETA mengikuti pendidikan Shodantjo dan selepas itu menjadi Shodantjo di Daidan Majalengka dan Indramayu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno dan Hatta, MAS masuk BKR, yang kemudian berganti nama menjadi TKR, lalu berganti lagi menjadi TRI, dan kemudian beralih nama men